Tumbuhkan Jiwa Gotong Royong, Babinsa 1410-02 Eremerasa Bantu Penggalian Pondasi Pagar Musholla

BANTAENG - Prajurit TNI sejak awal telah dibekali dengan tindakan tolong menolong, hingga hal itu diterapkan pada tempat tugas mereka. Seperti halnya yang dilakukan Anggota Babinsa Koramil 1410-02/Eremerasa Kodim 1410/Bantaeng Serda Riswan melaksanakan gotong royong bersama warga untuk membuat pondasi pagar Musholla Al-ikhlas Kampung Bonto Cinna Dusun Sarrea Desa Pa'bumbungang Kabupaten Bantaeng, Rabu (08/03/2023).

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa Koramil 1410-02/Eremerasa sebagai aparat kewilayahan terhadap desa binaannya. Yang mereka buat adalah untuk meningkatkan rasa kebersamaan, gotong - royong dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat serta wujud nyata kemanunggalan TNI dengan Rakyat. 

Baca juga: Sinergitas TNI-Polri dan Pemda Bantaeng Ikuti Vicon Launching Rehab Rumah Tidak Layak Huni Tahap II tahun 2023

"Kegiatan ini merupakan bentuk Kegiatan sosial yang harus dilaksanakan oleh setiap Aparat teritorial bukan hanya babinsa. Namun seluruh aparat teritorial harus berperan aktif dalam menunjang tugas pokok satuan dalam rangka menjaga kemanunggalan TNI dengan Rakyat, ” ujar Serda Riswan.

Sementara itu, Salah seorang warga, mengucapkan terima kasih kepada bapak Babinsa yang telah ikut membantu penggalian pembuatan pondasi pagar Musholla kita. 

Baca juga: Dapat Rumah Gratis, Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru

"Dengan hadirnya Bapak Babinsa ini sangat membantu kami, bantuan ini sangat berarti dan menambah semangat warga Desa Pa'bumbungan dalam bekerja, sehingga dapat cepat terselesaikan, ” tutur Bapak Gassing. 

"Ini wujud kepedulian terhadap desa binaan dimana kita dituntut  tanggungjawab untuk memberikan peran nyata di lapangan, kami ingin antara warga binaan dan Koramil makin manunggal dan melalui kegiatan ini sebagai wahana memupuk budaya gotong royong, silaturahmi dan semangat kebersamaan yang harus tetap melekat di hati masyarakat", Tutup Babinsa.(***)

Baca juga: Tembus Hutan Belantara Papua, Bahan Bangunan Gereja Mendarat di Tanah Keneyam